Menurut Whittaker, definisi belajar diartikan sebagai sebuah proses dimana tingkah laku ditimbulkan.
Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi pelajar dan kreativitas pengajar. Pembelajar yang memiliki motivasi tinggi ditunjang dengan pengajar yang mampu memfasilitasi motivasi tersebut akan membawa pada keberhasilan pencapaian goal belajar.
Sardiman mengemukakan pendapat bahwa pengertian belajar adalah perubahan dalam penampilan sebagai hasil praktek.
Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar. Dari kajian teori belajar pengolahan informasi terungkap bahwa tanpa adanya perhatian tidak mungkin terjadi belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya.
Hasil dari kegiatan belajar ini dapat ditandai dengan meningkatnya kemampuan berpikir seseorang. Jadi, selain kamu memiliki pengetahuan baru, proses belajar juga akan membuat kemampuan berpikir menjadi lebih baik.
Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.
Belajar pengetahuan (studi) adalah proses belajar dengan cara melakukan penyelidikan mendalam mengenai suatu objek pengetahuan tertentu.
Siswa yang belajar sungguh-sungguh akan mendapat nilai yang baik dalam ulangan. Nilai yang baik itu mendorong anak untuk belajar lebih giat lagi. Nilai yang baik dapat merupakan operan conditioning atau penguatan positif.
Ini terjadi karena ia telah membangun pengalaman dan mencapai kompetensi bawah sadar pada aktivitas itu selama beberapa tahun. Ia tahu apa yang ia lakukan, dan ia juga tahu apa yang tidak dapat ia lakukan. Bagi seseorang yang tidak memiliki pengetahuan dan pengalamannya, apa yang ia lakukan tampak penuh risiko.
Dalam proses belajar, siswa harus menampakkan keaktifan. Keaktifan itu dapat berupa kegiatan fisik yang mudah diamati maupun kegiatan psikis yang sulit diamati. Kegiatan fisik bisa berupa membaca, mendengar, menulis, berlatih keterampilan-keterampilan dan sebaginya. Kegiatan psikis misalnya menggunakan pengetahuan yang dimiliki dalam memecahkan masalah yang dihadapi, membandingkan suatu konsep dengan yang lain, menyimpulkan hasil percobaan dan lain sebagainya.
Jika, kamu ingin memfokuskan perhatian anak maka harus terlebih dahulu mengetahui minat mereka.Buku ini berisi aktivitas cek di sini menarik yang telah dicobakan pada anak serta dapat membantu anak dari segala usia menjadi lebih baik dalam memfokuskan dan memusatkan perhatian.Dengan menerapkan aktivitas dalam buku ini,
Belajar abstrak ialah proses belajar yang menggunakan cara-cara berpikir abstrak. Tujuannya ialah memperoleh pemahaman serta pemecahan masalah-masalah yang tak nyata. Dalam mempelajari hal-hal yang abstrak ini kemudian diperlukan peranan akal yang kuat di samping penguasaan atas prinsip, konsep, serta generalisasi.
Sebagai contoh seseorang yang belajar membuat tempe kunjungi situs yang paling baik apabila ia terlibat secara langsung dalam pembuatan, bukan hanya melihat bagaimana orang membuat tempe, apalagi hanya mendengar cerita bagaimana cara pembuatan tempe.
Menurut Skinner, pengertian belajar ialah suatu proses adaptasi ataupun penyesuaian tingkah laku yang berlaku secara progresif.